Selamat Datang di blogger tiksmpn1-serui.blogspot.com

KOTAK INFORMASI

Diberitahukan kepada seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Serui untuk mendapatkan materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat dilihat di Halaman Menu Download atau Klik disini.

Terima Kasih.

Rabu, 30 Oktober 2013

Pengertian Dan Fungsi Prosesor

Pengertian Dan Fungsi Prosesor secara umum secara umum akan kami jelaskan disini. Prosesor adalah otak dari semua proses pengolahan data yang terjadi pada komputer. Semakin tinggi rating nilai kecepatan prosesor tersebut maka semakin baik pula kinerja komputer dalam melakukan proses dan pengolahan data. Misalnya saja, saat komputer melakukan loading sistem operasi. Tidak jarang juga prosesor dijadikan patokan spesifikasi pada sebuah komputer. Jadi jika kita memakai prosesor yang berkecepatan tinggi tentu akan lebih baik jika didukung dengan RAM dan VGA yang berkapasitas besar.

Di dunia ini, ada beberapa vendor yang memproduksi prosesor, tetapi hanya terdapat dua nama besar prosesor yang paling kita kenal dan kita dengar. Intel dan AMD, keduanya sama-sama memproduksi prosesor dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Prosesor yang di produksi masing-masing vendor memiliki bentuk fisik yang berbeda pula, banyak orang menyebut pembedanya tersebut dengan istilah soket. Dalam prosesor itu sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yaitu

Aritcmatics Logical Unit atau ALU
Control Unit atau CU 
Memory Unit atau MU

Pengertian dan Perintah Ping Dalam Sebuah Jaringan

Pengertian Ping dalam Sebuah jaringan adalah Ping Packet Internet Gopher sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis teknologi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Dengan menggunakan utilitas ini, kita dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan, tetapi jika menampilkan pesan Request time out alias RTO berarti konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Hasil ping berupa statistik keadaan koneksi yang kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.

Untuk menampilkan parameter dari Perintah Ping Windows, anda cukup mengetikkan “ping” atau “ping /?” atau "ping -h" (tanpa tanda petik) pada Command Prompt (cmd). Caranya, Start-->Accessories-->Command Prompt atau ketik cmd pada kolom Run (Windows+R).

Pengertian Ping dan Perintah Ping

Sebagai tambahan, perintah ping (-f) (-v TOS) (-r count) (-s count) (-j host-list) (-k host-list) hanya untuk IPv4. Tambahan juga, untuk perintah ping lainnya, sebagai berikut:
  • R Trace round-trip path (IPv6-only).
  • S Source address to use (IPv6-only).
  • 4 Force using IPv4.
  • 6 Force using IPv6.


Pada perintah-perintah ping yang dapat kita gunakan. Hal yang wajib diingat adalah, semua opsi pada perintah ping adalah Case Sensitif, misal: t harus ditulis t (huruf kecil), bukan T (huruf capital). Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C. Adapun format penulisan perintah ping, sebagai berikut:

Perintah ping(spasi)IP Address atau Hostname

misal: ping –t 202.149.86.20 atau ping –t sat.net.id
IP Address atau Hostname diletakkan setelah kata ping

misal: ping 202.149.86.20 –t atau ping sat.net.id –t
Perintah ping di atas dapat ditulis di cmd dan/atau di kolom Run. Nah berikut ini, aku akan mencoba menjelaskan beberapa perintah ping.

Ping IP Address atau Hostname
Untuk menguji konektivitas. Misal: ping 202.149.86.20 atau ping sat.net.id

Menguji Ping IP dan Host
Ping –t

Melakukan perintah ping ke host tujuan secara terus menerus sampai dihentikan. Misal: ping –t 202.149.86.20
Perintah Ping –t

Ping –a
Melakukan perintah ping dan mencari nama host dari komputer tujuan. Misal: ping –a 202.149.86.20 ,maka akan muncul hostname, yaitu www.sat.net.id

Perintah Ping –a

Ping –n count
Melakukan perintah ping dengan menentukan jumlah (count) request echo. Defaultnya tanpa –n adalah 4. Misal: ping –n 5 202.149.86.20 ,maka ping hanya dilakukan lima kali

Perintah Ping -n count

Ping –l size
Melakukan perintah ping dengan mengirimkan paket data sebesar x bytes. Secara default paket yang dikirimkan sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes Misal: ping –l 100 202.149.86.20 ,berarti paket data yang dikirim sebesar 100 bytes.

Perintah Ping -l size
Bagi para pecinta trik internet gratis, gunakan opsi ping ini. Kalau aku biasanya mengatur size nya 0 (nol) agar tidak mengurangi bandwith dan tentunya antisipasi agar tidak kepalak pulsa.

Ping –w timeout

Mengatur Timeout dalam milli-seconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan adalah Request time out, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak antar pesan RTO adalah seperti yang telah kita atur. Secara default, waktu time outnya adalah 4000 millisecond (4 detik). Misal: ping –w 10000 202.149.86.20 ,pada gambar di bawah, interval RTO nya 10 detik

Selasa, 29 Oktober 2013

Pengertian IP Address - Gateway - Subnetmask - DNS - Broadcast

1. Pengertian IP address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

2. Pengertian Gateway

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih

3. Pengertian Subnet Mask

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

4. Pengertian Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

5. Pengertian Broadcast


Alamat ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
1. Pengertian IP address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

2. Pengertian Gateway

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih

3. Pengertian Subnet Mask

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

4. Pengertian Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

5. Pengertian Broadcast


Alamat ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.

Pengertian IP Address - Gateway - Subnetmask - DNS - Broadcast

1.Pengertian IP address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

2.Pengertian Gateway

Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih

3.Pengertian Subnet Mask

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

Virus Komputer

Virus Komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salin...