Pengertian Ping dalam Sebuah
jaringan adalah Ping Packet Internet Gopher sebuah program utilitas yang dapat
digunakan untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis teknologi TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Dengan menggunakan utilitas
ini, kita dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer
lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak
diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.
Utilitas ping akan menunjukkan
hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah
jaringan, tetapi jika menampilkan pesan Request time out alias RTO berarti
konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Hasil ping berupa statistik keadaan
koneksi yang kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat
dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket
yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus
kualitas koneksinya.
Untuk menampilkan parameter dari Perintah Ping Windows, anda cukup mengetikkan
“ping” atau “ping /?” atau "ping -h" (tanpa tanda petik) pada Command
Prompt (cmd). Caranya, Start-->Accessories-->Command Prompt atau ketik
cmd pada kolom Run (Windows+R).
Pengertian Ping dan Perintah Ping
Sebagai tambahan, perintah ping (-f) (-v TOS) (-r count) (-s count) (-j
host-list) (-k host-list) hanya untuk IPv4. Tambahan juga, untuk perintah ping
lainnya, sebagai berikut:
- R Trace round-trip path
(IPv6-only).
- S Source address to use
(IPv6-only).
- 4 Force using IPv4.
- 6 Force using IPv6.
Pada perintah-perintah ping yang
dapat kita gunakan. Hal yang wajib diingat adalah, semua opsi pada perintah
ping adalah Case Sensitif, misal: t harus ditulis t (huruf kecil), bukan T
(huruf capital). Untuk melihat statistic dan melanjutkan tekan Control+Break
sedangkan untuk menghentikan proses tekan Control+C. Adapun format penulisan
perintah ping, sebagai berikut:
Perintah ping(spasi)IP Address
atau Hostname
misal: ping –t 202.149.86.20 atau
ping –t sat.net.id
IP Address atau Hostname
diletakkan setelah kata ping
misal: ping 202.149.86.20 –t atau
ping sat.net.id –t
Perintah ping di atas dapat
ditulis di cmd dan/atau di kolom Run. Nah berikut ini, aku akan mencoba
menjelaskan beberapa perintah ping.
Ping IP Address atau Hostname
Untuk menguji konektivitas.
Misal: ping 202.149.86.20 atau ping sat.net.id
Menguji Ping IP dan Host
Ping –t
Melakukan perintah ping ke host tujuan secara terus menerus sampai dihentikan.
Misal: ping –t 202.149.86.20
Perintah Ping –t
Ping –a
Melakukan perintah ping dan
mencari nama host dari komputer tujuan. Misal: ping –a 202.149.86.20 ,maka akan
muncul hostname, yaitu www.sat.net.id
Perintah Ping –a
Ping –n count
Melakukan perintah ping dengan
menentukan jumlah (count) request echo. Defaultnya tanpa –n adalah 4. Misal:
ping –n 5 202.149.86.20 ,maka ping hanya dilakukan lima kali
Perintah Ping -n count
Ping –l size
Melakukan perintah ping dengan
mengirimkan paket data sebesar x bytes. Secara default paket yang dikirimkan
sebesar 32 bytes. Maximum paket yang bisa dikirimkan sebesar 65,527 bytes
Misal: ping –l 100 202.149.86.20 ,berarti paket data yang dikirim sebesar 100
bytes.
Perintah Ping -l size
Bagi para pecinta trik internet
gratis, gunakan opsi ping ini. Kalau aku biasanya mengatur size nya 0 (nol)
agar tidak mengurangi bandwith dan tentunya antisipasi agar tidak kepalak pulsa.
Ping –w timeout
Mengatur Timeout dalam
milli-seconds untuk menunggu pada tiap-tiap reply. Jika pesan yang ditampilkan
adalah Request time out, maka dengan menggunakan opsi atau parameter ini jarak
antar pesan RTO adalah seperti yang telah kita atur. Secara default, waktu time
outnya adalah 4000 millisecond (4 detik). Misal: ping –w 10000 202.149.86.20
,pada gambar di bawah, interval RTO nya 10 detik